Anda pengunjung ke:

TIPS

1. Untuk membersihkan goresan pada bahan kulit sintetis yang mengkilap, cobalah bersihkan dgn kapas yg diolesi minyak kayu putih.

2. Bawalah ballpoint kalau hendak mengurus suatu kepentingan.

INFO

1. Untuk memperpanjang SIM A dan C, tidak perlu ke kantor SAMSAT, alternatifnya bisa mendatangi pelayanan di mobil yg standby di area Lindeteves Mall Glodok mulai jam 08.00-14.00. Macet?? naek busway saja, turun di halte Glodok. SIM tdk boleh "mati' lbh dari 1 tahun.

2. Utk perpanjang STNK bisa mendatangi pelayanan mobil yg standby di depan gedung PELNI jl Gajah Mada, dekat pengadilan Jakpus.

3. Anda bisa menggunakan sms untuk mengetahui apakah nomor plat mobil dan nomor mesin mobil anda benar, silakan ketik: Metro apasi nomor mobil, lalu kirim ke nomor 1717.
Contoh: Metro B1234ZZZ


Kacung

Diposting oleh Domba Kamis, 15 Oktober 2009

Tadi pagi Handphone saya berbunyi……

“Halo, apakah ini si Anu?” tanya seseorang, terdengar di Handphone saya. Dia sebut nama kecil saya. Hanya orang orang tertentu yang mengetahui.

“Ya, saya. Siapa ini?” jawab saya sambil mencoba menebak.

“He he he….. Ini Kacung,” jawabnya sambil tertawa.

“Oh…ada kabar apa?” tanya saya agak penasaran. Terakhir saya ketemu dia beberapa bulan yang lalu ketika pemakaman ibunya.

“Dua bulan lagi saya mau ‘mantu’ nih, datang ya,” pinta si Kacung, sepupu saya. Ayahnya adalah adik ibu saya. Umur Kacung sekitar 10 tahun lebih tua dari saya.

“Si Eva mau merit,” katanya lagi.

Agar undangan bisa sampai ke tangan saya, maka dia menanyakan alamat rumah saya serta alamat rumah adik dan keponakan saya. Mungkin karena saya lebih “familiar”, maka si Kacung lebih nyaman bertanya kepada saya.


“Dengan senang hati, Insya Allah saya datang,” jawab saya.

“Ah, nama yang lucu,” kata saya dalam hati setelah pembicaraan melalui Handphone selesai. Arti kata "Kacung" adalah pembantu laki laki. Sampai saat ini saya masih tidak mengerti, mengapa dia diberi nama itu. Apalah arti sebuah nama, kata pepatah.

Kacung setelah lulus Sekolah Menengah Atas. Karena tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, si Kacung membantu usaha toko obat, milik orangtuanya .

Akhirnya dia menikah dan membuka toko Onderdil. Dia paling tidak suka bicara agama, walaupun di KTP tertulis: Katolik. Dia tidak pernah pergi ibadah. Itulah informasi terakhir yang saya ketahui tentang dia.

Beberapa tahun kemudian, saya mendengar dia menjadi pemeluk agama nasrani yang saleh. Itu dibuktikan dengan tidak ikut melakukan prosesi sesuai adat istiadat keluarga ketika pemakaman ibunya . Tingkah laku dan tutur katanyapun berubah. Kacung yang sekarang berbeda dengan Kacung dahulu.

Ternyata menilai orang dari masa lampaunya saja, kita akan keliru. Apalagi kalau menilai orang dari namanya, sangat tidak bijaksana. Begitu pula jangan cepat menilai atau “ngomongin” orang dari penampilan.

Saya teringat Susan Boyle, 48 tahun. Dia mengikuti acara lomba penyanyi idola di Inggris. Penonton dan juri memandang “sebelah mata”. Namun ketika dia menyanyi, hampir semua orang terpukau. Tgl 23 Nopember 2008, album rekaman perdananya beredar dan merupakan album terlaris di toko Amazon. Sebelum terbit, albumnya sudah dipesan sebanyak 10.000 buah.

Inilah penggalan lirik lagu yang dia nyanyikan ketika mengikuti lomba menyanyi:

I Dreamed A Dream

"Wild Horses"
"I Dreamed A Dream"
"Cry Me A River"
"How Great Thou Art"
"You'll See"
"Daydream Believer"
"Up To The Mountain"
"Amazing Grace"
"Who I Was Born To Be"
"Proud"
"The End Of The World"
"Silent"

Kita harus hati hati dengan mulut atau lidah kita. Maksud saya, harus hati2 dengan ucapan. Orang yang beragama nasrani berkata sbb:
“Tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan. Dengan lidah, manusia memuji Tuhannya, dan dengan lidah, manusia mengutuk manusia. Dari mulut yang sama keluar berkat dan kutuk.”

Hebat sekali dampak yang diucapkan sebuah lidah, bukan? Untunglah Tuhan yang maha esa hanya menciptakan satu mulut dengan satu lidah saja, sedangkan Tuhan menciptakan mata, telinga, lubang hidung masing masing dua buah……… Nampaknya Tuhan mau agar manusia sedikit bicara, tapi banyak melihat (pakai mata), banyak mendengar (pakai telinga) dan banyak merasakan ( hidung ). Peace lagi deh…………..

2 komentar

  1. pelajaran yang bagus!! agar kita tidak mudah terperosok ke dalam keinginan untuk menghakimi seseorang dari "bungkus"nya, dari masa lalunya. Karena bersama Tuhan tidak ada yang mustahil, termasuk perubahan karakter seseorang, yang konon dipercaya sulit atau tidak bisa diubah.

    Nice Posting, so blessed!

     
  2. Domba Says:
  3. Tq aunti Riris, yang selalu meninggalkan jejak utk manusia

     

Posting Komentar

Followers